Surabaya, 25 November 2023. Senjata api merupakan salah satu peralatan standar patroli yang dimiliki Polisi Khusus Kehutanan (POLHUT) lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Setelah melakukan tes psikologis pada beberapa waktu lalu, POLHUT wajib mengikuti tes penggunaan senjata api yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 25 November 2023 di Lapangan Tembak POLDA Jawa Timur. Ujian ini diikuti oleh 14 orang POLHUT dan 3 Pejabat Struktural Balai TN Meru Betiri.
Ujian menembak ini merupakan persyaratan dalam pemilikan kartu ijin penguasaan senjata api, dengan memiliki kartu tersebut POLHUT secara legal dapat menggunakan senjata api dalam pelaksanaan tugas dalam perlindungan dan pengamanan hutan kawasan TN Meru Betiri. Ujian kali ini menggunakan senjata api genggam semi otomatis tipe HS-9 dengan kaliber 9 mm buatan Krosia. Tercatat 2 orang POLHUT, atas nama Akhmad Agus Hidayat dan Fathoni Fajri Naim masing-masing mendapatkan skor tertinggi diantara peserta ujian.
Kepala Balai TN Meru Betiri, Nuryadi S.Hut, M.P membuka kegiatan ini sekaligus memberikan arahan bahwa kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh POLHUT Balai TN Meru Betiri dalam rangka membantu penyelesaian tugas dan fungsi POLHUT. Namun, POLHUT harus lebih mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap pelaksanaan tugasnya. Penggunaan senjata merupakan jalan terakhir apabila mendapatkan ancaman yang membahayakan keselamatan petugas Balai TN Meru Betiri.
