Balai Taman Nasional Meru Betiri upayakan kelestarian lahan basah/ wetlands di area sekitar Pantai Sukamade dengan memberlakukan kebijakan internal penanaman pandan laut bagi seluruh pengunjung wisata Pantai Sukamade. Memiliki nama latin Pandanus tectorius Park, Pandan Laut adalah tanaman pesisir dengan daya tahan yang kuat membuatnya mampu bertahan hidup di iklim tropis, iklim sub tropis, serta di daerah maritim beriklim hangat. Adapun yang paling penting, keberadaan tanaman pandan laut memiliki fungsi ekologi yang menyamai tanaman mangrove. Tumbuhnya pohon pandan laut mampu menahan abrasi pantai, mengurangi dampak negatif pasang air laut, berperan sebagai mitigasi tsunami, serta meminimalisir terjadinya kerusakan pada ekosistem darat, menyerap karbon dioksida, menjadi habitat bagi beragam satwa endemik.

Selain fungsi diatas tujuan penanaman Pandan laut (Pandanus tectorius) berfungsi sebagai tempat penyu bertelur dan melindungi telur-telur tersebut dari predator. Penanaman pandan laut juga dapat mendukung upaya konservasi penyu, seperti yang kita ketahui bersama Pantai Sukamade merupakan area konservasi penyu yang dilindungi, dimana hampir setiap hari terdapat penyu bertelur. Oleh karena itu, Balai Taman Nasional Meru Betiri menerapkan kebijakan internal kepada para pengunjung untuk melakukan penanaman pandan laut setelah aktivitas melepas tukik di Pantai Sukamade yang diterapkan melalui fasilitas penyedia jasa wisata.