Mengkudu Tingkatkan Perekonomian Masyarkat Sekitar Desa Wonoasri
Diperbarui pada 11 Feb 2025 Oleh Admin Website
Masyarakat sekitar kawasan Desa Penyangga Taman Nasional Meru Betiri khususnya yang berprofesi sebagai petani memanen hasil hutan di zona rehabilitasi berupa buah mengkudu. Kita ketahui bahwa buah mengkudu memiliki banyak manfaat dan dapat diolah untuk berbagai produk olahan pertanian maupun kesehatan. Banyaknya manfaat tersebut menyebabkan peningkatan jumlah pernintaan dari industri yang menggunakan mengkudu sebagai bahan baku.
Petani di sekitar Desa Penyangga Taman Nasional Meru Betiri saat ini telah merasakan manfaat dari buah mengkudu karena nyata dapat dapat meningkatkan perekonomian. Petugas Balai Taman Nasional Meru Betiri rutin melakukan monitoring di lapangan dan memberikan saran untuk menanam mengkudu di sela - sela pekerjaan utama. Dari hasil monitoring petugas diketahui bahwa dalam satu minggu petani dapat memanen hingga 2 kali panen dan dapat menghasilkan uang sekitar Rp 2.400.00,00 per minggu sekakali panen. Harga mengkudu cenderung stabil dan sudah ada yang menampung hasil panen tersebut di Desa Wonoasri dan berdasarkan informasi mengkudu tersebut ekspor ke Korea. Pembayaran hasil panen kepada petani dibayarkan secara tunai oleh penampung kepada petani langsung. Diharapkan masyarakat Desa Penyangga di Zona Rehabilitasi dapat memanfaatkan pekuang tersebut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri.