Scoping Meeting “Race Against Extinction” Protecting a Vanish Legacy, Dehaasia pugerinsis, in its last stand of Meru Betiri National Park Indonesia, Kerjasama Balai TN Meru Betiri dan Yayasan Sintas Indonesia
Jember, 12 Agustus 2024 Balai Taman Nasional Meru Betiri dan Yayasan Sintas Indonesia menyelenggarakan Scoping Meeting di Hotel Aston Jember, kegiatan Scooping meeting ini merupakan pembukaan dari rangkaian kegiatan Race Against Extinction” Protecting a Vanish Legacy, Dehaasia Pugerensis, in its last stand of Meru Betiri National Park Indonesia dan Forum Group Discussion perkembangan konservasi Dehaasia Pugerensis dan flora terancam lainnya di TN Meru Betiri.
Peserta scooping meeting diantaranya perwakilan dari Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Speises dan Genetik, Kepala Balai Taman National Maru Betiri, seluruh Kepala Seksi lingkup Balai TN Meru Betiri, Kepala Resort Bandealit, Wonoasri, Andongrejo, Sanenrejo, Perwakilan dari Pusat Riset Ekologi dan Etnologi BRIN, Forum Pohon Langka Indonesia, Fakultas MIPA dan Pertanian Universitas Jember, Perkebunan PT Bandealit dan PT Sukamade Baru.
Kegiatan Race Against Extinction” Protecting a Vanish Legacy, Dehaasia pugerinsis, in its last stand of Meru Betiri National Park Indonesia merupakan bagian penting untuk mencapai target indikator kinerja kegiatan (IKK) Balai Taman Nasional Meru Betiri dan indikator kinerja program (IKP) Direktorat Jenderal KSDAE pada RPJMN 2020-2024 yaitu inventarisasi dan verifikasi kawasan dengan target species terancam punah.
Selain sebagai pembukaan secara resmi kegiatan Race Against Extinction, disampaikan juga informasi terkait gambaran umum seluruh rangkaian kegiatan dan manfaatnya bagi konservasi Dehaasia pugerensis dan beberapa spesies target lainnya di TN Meru Betiri serta sebagai upaya memperkuat kerjasama multipihak dalam rangka menggelang potensi dukungan terhadap upaya konservasi Dehaasia pugerensis dan beberapa spesies target lainnya.