Banyuwangi, 15 Juli 2025, Menteri Kehutanan RI melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi  kegiatan dimulai dengan penjemputan Menteri Kehutanan di Bandara Banyuwangi dilanjutkan makan siang bersama ditempat yang telah di sediakan, agenda Bapak Menteri Kehutanan diantaranya :

Penyerahan SK Persertujuan Pelepasan Kawasan Hutan Untuk Permukiman dan Lahan Pertanian Masyarakat Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi bertempat di Hutan Djawatan Kabupaten Banyuwangi. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sambutan Bupati Banyuwangi yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada Menhut atas penyelesaian proses persetujuan SK dengan sangat cepat, Laporan Dirjen Planologi, Sambutan Perwakilan Gubernur Jawa Timur, Sambutan Menteri Kehutanan yang menyampaikan selamat kepada masyarakat karena dengan turunnya SK sudah pasti segala proses akan berjalan khususnya proses pembuatan sertifikat tanah yang akan dibagikan Menhut menyampaikan sudah memerintahkan pejabat terkait untuk mempercepat proses SHM agar masyarakat merasa tenang, acara selanjutnya penyerahan SK Persetujuan Pelepasan Kawasan Hutan kepada Bupati Banyuwangi didampingi Gubernur Jawa Timur dan Dirjen Planologi Kehutanan, selanjutnya Menhut melaksanakan dialog dan Doorstop Media.

Kunjungan dilanjutkan menuju ke Desa Temurejo untuk melaksanakan peninjauan Tora di Dusun Sumberjambe Kecamatan Temurejo. Selain melakukan peninjauan Menhut mendengarkan aspirasi dari masyarakat terkait permasalahan yang ada di Desa Temurejo khususnya yang berkaitan dengan tugas dari Kementerian Kehutanan. Menteri Kehutanan beserta rombongan melanjutkan agenda kunjungan ke Taman Nasional Baluran untuk melaksanakan pelepasan satwa Babi Kutil di Enclosure Copenhagen Zoo Taman Nasional Baluran dilanjutkan makan malam bersama dan safari malam di Savana Bekol.

Kunjungan selanjutnya pertemuan dengan Bupati Banyuwangi di Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Menhut Bersama rombongan melaksanakan pertemuan dengan Bupati Banyuwangi dengan materi diskusi terkait obyek wisata di Kabupaten Banyuwangi yang berada di bawah naungan kerja Kementerian Kehutanan baik Taman Nasional maupun Taman Wisata Alam. Beberapa masalah dan kendala disampaikan Bupati Banyuwangi yang selanjutnya di tanggapi oleh Menhut dan Tim Kementerian Kehutanan. Selanjutnya apa yang telah didiskusi kan menjadi catatan penting dan ditindaklanjuti satuan kerja yang menangani. Menteri Kehutanan menyampaikan adanya 2 pandangan terkait pembangunan dan konservasi yaitu adanya pembangunan akan merusak upaya konservasi dan adanya upaya konservasi akan menghambat upaya pembangunan. Namun bagi Menhut ada pandangan ke 3 yaitu Pembangunan yang dilaksanakan tanpa harus merusak upaya konservasi dan ekosistem alam dan hal tersebut telah dilaksanakan oleh Pemkab Banyuwangi. Dari hal tersebut antara Kementerian Kehutanan dan Pemkab Banyuwangi akan terus berkomitmen membangun ekonomi masyarakat tanpa harus merusak ekosistem.